Minggu, 31 Oktober 2010

Toshiba 1 Nusa

Harga Toshiba 1 Nusa kurang dari 3,5 juta rupiah, perangkat laptop Toshiba 1 Nusa yang dijual di Carrefour sejak awal bulan ini benar-benar menarik hati masyarakat. Bayangkan, belum ada satu bulan laptop ini dilepas namun penjualannya sudah mencapai angka 900 unit. Penjualan ini diraih hanya di satu cabang Carrefour di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Menurut Upi, salah satu staf penjualan di counter Toshiba 1 Nusa, masyarakat merespon sangat baik akan kehadiran laptop Toshiba 1 Nusa ini. "Kita di sini selalu kehabisan stok. Tiga hari lalu sudah sampai 700 unit. Ya kalau dirata-rata sehari laku 50-an unit," ujarnya saat ditemui Kompas.com di counter Toshiba 1 Nusa, Carrefour Lebak Bulus, Jakarta Selatan sore tadi (16/10/2010).

Masyarakat pun mengaku sangat senang dengan kehadiran laptop ini. Dengan uang kurang dari 3,5 juta rupiah mereka bisa membawa pulang laptop Toshiba.

"Saya lihat-lihat netbook Toshiba itu biasanya harganya 5 jutaan, jadi yang ini (Toshiba 1 Bangsa) murah banget, makanya saya beli," tutur Kemal, salah satu pembeli. Netbook ini memiliki spesifikasi yang cukup tinggi.

Toshiba 1 Nusa dilengkapi RAM sebesar 1GB dan kapasitas penyimpanan 160 GB. Sistem operasi Windows 7 juga diberikan saat kita membeli netbook ini. Namun Microsoft Office dan anti virus Norton hanya sebagai trial selama 60 hari. Prosesor Intel Atom N455 1.66GHz, 512KB L2 cache, 667MHz FSB ditanamkan dalam netbook dengan layar 10,1 inchi ini.

Terdapat aplikasi Configfree yang berguna untuk mempermudah pencarian sinyal WiFi. Dalam keadaan standby, baterainya bisa bertahan hingga 3-4 jam. Sebenarnya dalam Toshiba 1 Nusa ini terdapat konten pendidikan dari Kemendiknas. Namun sangat disayangkan, di counter ini tidak ada yang mengerti mengenai konten pendidikan di dalam Toshiba 1 Nusa.

"Saya juga kurang tahu, mas konten pendidikan yang dari Mendiknas," ujar Upi.

Toshiba 1 Nusa memang dibuat atas dukungan Kompas, Speedy, Flexi, Telkomsel, dan Mendiknas. Toshiba 1 Nusa dijual dengan harga 3,299 juta rupiah. Masyarakat akan mendapatkan diskon 100 ribu rupiah jika membelinya dengan menunjukkan kartu pelajar atau mahasiswa. Program Toshiba 1 Nusa ini digelar di seluruh Indonesia hingga akhir November.

Hewlett-Packard seri G

Hewlett-Packard meluncurkan laptop seri G terbarunya untuk pasar Indonesia pada akhir pekan lalu. Notebook ini akan diperlihatkan ke publik di ajang Indocomtech 2010, 3-7 November mendatang. Ukuran lebar layar seri G ini 14 dan 15,6 inci. Laptop ini diperuntukkan bagi pengguna pemula, seperti pelajar, mahasiswa hingga profesional muda. Ia diciptakan dengan desain yang cantik. »Dengan penyempurnaan desain, kami menawarkan kepada pelanggan sebuah pengalaman hiburan dan komputasi yang semakin memuaskan,” ujar Megawaty Khie, Managing Director Personal Systems Group HP Indonesia, dalam siaran persnya.
Laptop yang diluncurkan dalam dua model, G42 dan G62 ini, memiliki ketebalan kurang dari 1,24 inci dan bobotnya mulai dari 2,2 kilogram. Prosesornya adalah Intel Core i3 dan i5 dengan baterai 6 sel. Daya tahan baterainya hingga 5,5 jam.
Khusus untuk G62 dapat menyimpan berkas pekerjaan, musik, foto, dan multimedia lainnya hingga 750 Gigabita.

netizen

Perilaku dan kebiasaan pengguna internet atau netizen di Indonesia cukup beragam. Markplus Inc menemukan sembilan kategori netizen, ada yang tukang jail yang isebut netterorist ada juga yang menjadi pejuang atau menyebarkan eksistensi mereka. Rupanya para netizen ini menjadi poin penting di dunia marketing. Pendiri dan Presiden Direktur Markplus Inc Hermawan Kartajaya mengatakan para marketing sudah sepantasnya memahami karakter para netizen ini dalam memasarkan produknya. "Dengan begitu si pemasar ini tahu bagaimana memperlakukan kliennya," ujar Hermawan Kartajaya dalam bincang terbatas Rabu (26/10) lalu.
Dia mengemukakan hasil penelitian Markplus Inc terhadap 1500 responden di delapan kota September lalu menemukan tiga karakter psikografis pengguna internet. Yakni pengguna kelompok negatif (37 persen), moderat (33 persen) dan positif ( 30 persen). Kelompok yang disebut pengguna negatif ini adalah pengguna konservatif, berpandangan tradisional dan memandang internet banyak sisi negatifnya terutama bagi keluarga. Sedangkan moderat ini adalah mereka yang menggunakan internet sesuai kebutuhannya seperti untuk sarana hiburan dan informasi. Sementara yang positif memandang internet ini sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalam dan tak ingin ketinggalan tren.
Sedangkan dari kebiasaan dan perilaku yang disesuaikan dengan pola sosio technographic juga terdapat netizen pasif, sekedar membaca atau menonton, netizen rata-rata untuk mereka yang sering mengup date satus di jejaring sosial dan mereka yang aktif untuk berselancara, mengupgrade konten, aktif di forum dan menulis review produk dan jasa. Yang paling besar angkanya adalah netizen rata-rata dengan persentase 81,9 persen.
Dari profil perilaku tersebut mereka mengkategorikan dalam sembilan kategori yakni Netterrorist (2,1 persen) si tukang penyebar konten negatif dan kebencian, NetStreiver (31,3 persen) adalah mereka yang skeptif, hidup di forum, anonimsi tukang usil. Ada pula NetAvoider (4,4 persen) yang tak tahan berlama-lama online, hanya jadi penonton di dunia online, NetPublisher (1,3 persen) yang menggunakan internet untuk membroadcast eksistensinya kepada masyarakat.
Kategori lainnya adalah Networker (26,4 persen) adalah mereka yang terkoneksi internet secara rasional menggunakan jejaring sosial, bertransaksi online dan memperluas jaringannya. Ada pula NetCrawler (4,6 persen) yang memandang internet penting dan merupakan pendatang baru di dunia online, masih jadi penonton biasa di dunia online.
Kategori lainnya adalah NetAdvocate (1 persen) yakni influener, pejuang sejati internet, memiliki idealisme, terbuka mempunyai ide dan gagasan kepada publik. Contohnya seperti Didi Nugrahadi, Ndorokakung, Enda Nasution, Nukman Lutfie, Andrew Darwis dan beberapa lainnya. Selain mereka yang menjadi pejuang sejati, Markplus ternyata juga menemukan NetJungki. Persentasenya cukup banyak mencapai 24,2 persen. Mereka ini umumnya orang biasa yang mengunakan internet untuk menghubungkan diri secara positif dengan komunitasnya di dunia online. Kategori terakhirnya adalah NetRookie (4,6 persen) adalah mereka yang baru mengenal internet dengan jam terbang terbatas.

ThinkPad

Laptop ThinkPad sejatinya mulai diluncurkan ke pasar pada 1992. Namun, IBM sebetulnya sudah merintisnya sejak 1984. Berikut ini perjalanan waktu sang legenda yang selalu identik dengan tubuh kaku dan warna hitam itu. 1984
IBM memperkenalkan PC jinjing pertama
1986
IBM memperkenalkan laptop pertamanya, PC convertible
1992
IBM meluncurkan merek ThinkPad. 700c adalah laptop pertama dengan layar transistor film tipis
1993
750C adalah laptop modern pertama yang terbang ke luar angkasa bersama NASA
1994
755 adalah laptop pertama yang memiliki CD-ROM terintegrasi
1995
‘Keyboard kupu-kupu’ 701c mentransformasi desain keyboard.
1997
770 adalah laptop pertama dengan DVD-ROM terintegrasi
1999
570 adalah laptop pertama dengan ultrabase yang dapat dipindah-pindah
2000
ThinkPad memperkenalkan laptop pertama dengan subsistem keamanan tertanam
2003
The Active Protection System diperkenalkan untuk melindungi hard drive laptop.
2004
Laptop pertama dengan pembaca sidik jari terintegrasi diperkenalkan.
2005
Lenovo mengakuisisi Personal Computing Division IBM
2006
ThinkPad X41 adalah tablet ThinkPad yang paling tipis, ringan dan aman hingga saat ini
2008
The ThinkPad X300 adalah laptop full-function berukuran 13-inci yang paling tipis dan paling ringan hingga saat ini
2009
ThinkPad W700ds adalah mobile workstation pertama dengan dua layar.
2010
60 juta ThinkPad telah terjual. Memperkenalkan laptop komersial pertama dengan teknologi switchable graphics Nvidia Optimus.

emotional intelligence

Mengukur inteligensi emosional (emotional intelligence) para pekerja, mulai dari kemampuan membaca bahasa tubuh hingga mengendalikan frustasi, berpotensi bagus untuk bisnis, menurut penelitian baru. Para peneliti dari Universitas Virginia Commonwealth (VCU) mengusulkan bahwa pengukuran inteligensi emosional dapat menjadi indikator kecakapan pegawai dalam melakukan pekerjaannya.
"Inteligensi emosional merupakan kemampuan untuk membaca emosi diri sendiri dan orang lain. Sebagai contoh, itu merupakan kesadaran terhadap bahasa tubuh. Itu juga merupakan kemampuan untuk mengendalikan dan menangani frustasi dan berbagai emosi lainnya," kata Ronald Humphrey, seorang profesor ilmu manajemen yang melaksanakan penelitian tersebut.
"Penelitian itu menjadi bukti ilmiah supaya mendukung ide tersebut dengan memberikan perhatian pada suasana hati dan emosi yang baik untuk bisnis," tambahnya.
Para peneliti membandingkan riset terdahulu selama 10 tahun mengenai peran inteligensi emosional.
Humphrey mengatakan pengukuran inteligensi emosional para pegawai bisa menjadi sangat bermanfaat supaya memprediksi kemampuan bekerja baik dengan orang lainnya, dan juga kepemimpinan pekerja.
Penelitian tersebut menganalisa inteligensi emosional dalam tiga cara.
Pertama, dikenal sebagai tes berbasis kemampuan, menggunakan pengujian pilihan ganda untuk mengevaluasi kesadaran emosionalnya.
Penelitian kedua menggunakan pengujian situasional, yang partisipan diberikan situasi sosial dan diminta untuk memilih perasaan yang paling tepat untuk diterapkan.
Pengujian ketiga, disebut sebagai pengujian kompetensi emosional model campur, merupakan definisi yang lebih luas dari kedua tes lainnya dan juga menimbang faktor seperti empati pada orang lain.
Humphrey menambahakan bahwa inteligensi emosional merupakan faktor kedua terpenting dalam performa kerja, setelah inteligensi kognitif.
"Itu merupakan faktor yang menentukan manajemen dan kepemimpinan. Penelitian tersebut mengusulkan bahwa suatu budaya yang nilai inteligensi emosional dan memahami perasaan merupakan penting. Orang dapat memimpin dengan inteligensi emosional dan memiliki tim yang kompeten secara emosional," tambah Murphy.

Gempa

Gempa berkekuatan 7,2SR yang mengguncang Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Senin 25 Oktober 2010, menimbulkan serangan gelombang maut, tsunami. Seluruh pemukiman yang berada di pantai barat gugusan kepulauan itu diterjang tsunami sehingga menewaskan lebih dari 400 orang. Indonesia tidak lagi asing dengan bencana itu. Pada Desember 2004, tsunami besar terjadi di Aceh. Lalu tiga bulan berikutnya terjadi di Nias. Setahun lagi, tepatnya 17 Juli 2006, tsunami juga terjadi di Pangandaran, Jawa Barat.
Rekam jejak tunami ternyata sudah terjadi sejak tahun 6.000 Sebelum Masehi. Laman media ilmiah Livescience.com mencatat daftar tsunami maha dahsyat yang pernah terjadi di bumi.
6.000 SM
Gugusan salju besar di Sisilia longsor dan jatuh ke laut. Longsor yang terjadi pada 8 ribu tahun lalu ini memicu bencana tsunami tersebar di Laut Mediterrania. Tidak ada catatan sejarah bencana ini. Hanya para ilmuwan geologi memperkirakan tsunami dengan kecepatan 320 kilometer per jam ini mencapai ketinggian gedung 10 lantai.
1 November 1755
Setelah gempa yang menghancurkan Lisbon, Portugal, dan mengguncang sebagian besar Eropa. Orang-orang banyak yang berlindung di perahu. Namun, tsunami justru terjadi. Tak pelak bencana ini menewaskan lebih dari 60 ribu orang.
27 Agustus 1883
Letusan Gunung Krakatau di Selat Sunda, memicu tsunami yang menenggelamkan pesisir Sumatera, Jawa bagian utara, dan Kepulauan Seribu. Kekuatan gelombang bisa menyeret karang seberat 600 ton ke pantai. 36 ribu orang meninggal sia-sia.
15 Juni 1896
Gelombang setinggi 30 meter muncul sesaat setelah terjadi gempa di Jepang. Seluruh pantai timur disapu tsunami itu. 27 ribu orang meninggal.
1 April 1946
Gempa besar di Alaska menimbulkan gelombang besar di Hawaii. Bencana yang sering disebut sebagai misteri "April Fools Tsunami" itu menewaskan 159 orang.
9 Juli 1958
Gempa berkekuatan 8,3 SR di Alaska menyebabkan gelombang besar hingga 576 meter di Teluk Lituya, Alaska. Ini merupakan tsunami terbesar yang tercatat di zaman modern.
Untung saja, tsunami terjadi di tempat terisolir, sehingga tidak menimbulkan banyak korban. Tsunami ini hanya menyebabkan dua nelayan meninggal dunia, karena kapalnya  karam diterjang ombak.
22 Mei 1960
Gempa bumi terbesar yang pernah tercatat sebesar 8,6 SR di Chile. Gempa ini menciptakan tsunami yang menghantam Pantai Chile dalam waktu 15 menit. Gelombang tinggi terjadi hingga 25 meter. Tsunami ini menewaskan 1.500 orang di Chile dan Hawaii.
27 Maret 1964
Gempa Alaska "Good Friday" berkekuatan 8,4 SR, menimbulkan gelombang 67 meter di kawasan Valdez Inlet, Alaska. Gelombang dengan kecepatan 640 kilometer per jam ini menewaskan lebih dari 120 orang. Sepuluh orang di antaranya dari Crescent City, California, yang juga mendapat kiriman ombak setinggi 6,3 meter.
23 Agustus 1976
Tsunami di Filipina barat daya menewaskan 8 ribu orang. Gelombang besar ini juga dipicu gempa bumi di sekitar pantai.
17 Juli 1998
Gempa dengan kekuatan 7,1 SR menghasilkan tsunami di Papua Nugini. Gelombang besa dengan cepat membunuh 2.200 orang.
26 Desember 2004
Gempa maha dahsyat dengan kekuatan 9,3 SR mengguncang di Samudra Hindia, lepas pantai barat Aceh. Gempa paling besar sepanjang 40 tahun terakhir ini menimbulkan gelombang tinggi di Sumatera Utara, Pantai Barat Semenanjung Malaysia, Thailand, Pantai Timur India, Sri Lanka, bahkan sampai Pantai Timur Afrika.
Setidaknya 320 ribu orang dari delapan negara meninggal dunia. Bencana ini merupakan kematian terbesar sepanjang sejarah.
28 Maret 2005
Tiga bulan kemudian tsunami juga terjadi di Sumatera. Gempa di lepas pantai Nias yang berkekuatan 8,7 SR itu memicu tsunami besar yang menewaskan 1.300 orang di Pulau Nias, Sumatera Barat.