Kamis, 10 Maret 2011

PENYEMATAN BREVET KOMANDO KEHORMATAN

Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Soeparno, menerima penyematan baret merah dan brevet komando kehormatan Kopassus dari Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jendral TNI George Toisutta, di Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur. Jumat(11/3).

Menurut Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut Laksamana TNI Tri Prasodjo, penyematan baret merah dan brevet komando tersebut juga diberikan kepada Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, S.E., Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Imam Sufaat, dan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Timur Pradopo.

Penyematan itu dilakukan dalam Upacara Militer yang diwarnai dengan dentuman bahan peledak sebanyak enam kali, demo terjun paying yang dilakukan oleh 20 peterjun dari Kopassus, Korps Marinir TNI AL, Paskhas,dan Korps Brimob. Selain itu upacara juga diwarnai dengan defile pasukan.

Sebelumnya, para petinggi TNI-POLRI itu melakukan serangan regu komando, didampingi para Dan Grup, Dan Sat-81, serta beberapa perwira menengah Kopassus di lapangan tembak Kopassus, setelah sebelumnya para pejabat tersebut menyaksikan berbagai demo ketangkasan prajurit Kopassus, antara lain: Demo serbuan gedung, demo Cakra, demo tembak runduk, dan demo ketangkasan menembak.

“Majuuuu…..! Go……! Sikap jongkok….! Perhatikan sasaran, Buka kunci, Tembak…..! Begitu aba-aba yang diberikan Komandan Regu Serangan pada saat para penggede TNI-Polri melakukan simulasi serangan regu komando.

Seusai melakukan serangan regu komando, Panglima TNI, bersama Kepala Staf tiga Angkatan (AD,AL, AU) sera Kapolri menyempatkan diri untuk foto bersama di lapangan tembak Sat 81, Cijantung, Jakarta Timur.

Sementara itu Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono,S.E. dalam sambutannya mengatakan, pemberian Brevet Komando kehormatan disematkan kepada mereka yang telah ikut mengembangkan dan memberikan dorongan terhadap terwujudnya semangat dan jiwa Kopassus yang mahir dan handal, serta dapat dibanggakan melalui dharma bakti kepada nusa dan bangsa, serta seluruh masyarakat Indonesia.

Bagi para prajurit TNI-POLRI, lanjutnya, pemberian Brevet komando ini bermakna strategis untuk memupuk jiwa korsa (Esprit de Corps) di antara sesame unsur TNI yang terdiri dari Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara serta dengan unsur Kepolisian Negara Republik Indonesia (POLRI) yang pada dasarnya secara bersama-sama merupakan tulang punggung utama (The Main Backbones) pertahanan dan keamanan dalam mempertahankan setiap jengkal tanah Indonesia yang kita pijak ini.
Menurutnya, hal ini sejalan dengan Undan-undang no.20/2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia (POLRI) serta undang-undang no.34/2004 tentang Tentara Nasional Indonesia(TNI).

Pada kesempatan tersebut Panglima TNI berharap, agar penyematan Brevet tersebut akan mendorong semangat pengabdian bagi seluruh unsur yang ada baik TNI AD, AL, dan AU serta POLRI untuk semakin bersinergi dalam memperkokoh hubungan dan kerja samanya dalam melaksanakan tugas mulia menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Pancasila dan UUD 1945.

sumber: http://www.tnial.mil.id/tabid/61/art...7/Default.aspx