Rabu, 26 Januari 2011

SS2-V4

Senapan Serbu Buatan Negri Sendiri


Sejarah kejuangan tentara Indonesia memang berbeda dengan beberapa Negara tetanga. Tercatat dengan tinta emas bagaimana ribuan arek suroboyo bersama tentara, berkorban meregang nyawa dalam peristiwa sepuluh November.
Hal tersebut secara psikologis menjadi kebanggan tersendiri bagi TNI. Tengok saja negara tetangga di Asia Tenggara. Hampir semuanya tidak mempunyai latar belakang merebut kemerdekaan dengan kemampuan diri sendiri. “yang pasti kami mempunyai tradisi sebagai tentara pejuang yang terlatih dan profesional di bidang pertahanan negara, itu yang membuat kita bangga di hadapan Negara lain,” kata Kadispenum Puspen TNI Kolonel CAJ Yani Basuki, Rabu (31/1).
Namun demikian, kata Kadispenum, kebanggaan secara psikologis tersebut harus diimbangi dengan profesionalitas dan kesejahteraan dari anggota TNI. “Saat ini kami merasa standar kemampuan TNI telah cukup, walaupun banyak sisi yang masih dirasa kurang,” katanya.
Sementara itu yang membanggakan PT. Industri Angkatan Darat (Pindad) siap melakukan inovasi di bidang persenjataan dan komitmennya memberikan yang terbaik bagi TNI dan Polri. “SS-2 (Senapan Serbu-2) buatan Pindad beberapa kali menang dalam ajang pertandingan Internasional. Yang terakhir di Brunei Darussalam,” kata Kadispenum.Sebelumnya di Brunei Darussalam anggota TNI yang memakai SS2-V4 berhasil mengalahkan angkatan bersenjata Brunei, Thailand, Singapura, Malaysia, Filipina dan Negara ASEAN lainnya yang memakai senapan serbu jenis M16 buatan USA dan AK buatan Rusia.
Senada dengan hal itu, direktur PT. Pindad Budi Santoso mengatakan bahwa SS-2 adalah senapan serbu produk terbaru PT. Pindad yang menggantikan SS-1.” Senapan ini mampu memuntahkan 760 peluru per menit menggunakan kaliber 5.56 mm x 45 dengan komponen seutuhnya asli produk PT. Pindad, S Irianto juga menuturkan keunggulan lain senapan SS2-V4. “ senapan ini dilengkapai alat bidik sistem teleskop opsional. Jarak efektif tembakannya cukup jauh, yaitu 600 meter, dengan jarak capai tiga kilometer,” katanya. Keunggulan lain SS2-V4 tahan terhadap cuaca dan karat. Rencananya Pindad mematok harga di bawah USS 500 untuk ekspor.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar